Sarirejo - Bertempat di balai desa Sarirejo Kecamatan Ngaringan, Bupati Grobogan, Sri Sumarni membuka secara resmi gelaran Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Grobogan, (14/11/2023).
Gerakan pangan murah serentak nasional merupakan upaya Badan Ketahanan Pangan Nasional dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan serta pengendalian inflasi dengan menggandeng stakeholder terkait.
Dalam sambutannya, Bupati mengapresiasi pelaksanaan program ini. Kegiatan merupakan salah satu wujud dukungan pemerintah kabupaten Grobogan dalam menyukseskan pelaksanaan program nasional.
"Kegiatan pada hari ini adalah Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional, dan kita ketahui bersama sebagai wujud dukungan Pemkab Grobogan terkait program nasional .. ya .. penyelenggaraan pangan murah ini. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi hingga terselenggaranya Gerakan Pangan Murah, para supplier ada Bulog, Prima food, Dinkop, Disperindag, Tekno Park, KTNA, Gapoktan dll. ," sambut Bupati.
Sri Sumarni juga menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional memiliki beberapa tujuan yang positif bagi masyarakat.
"Bapak dan ibu semua, beberapa tujuan dari penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah yakni untuk menjaga stabilitasi pasokan dan harga pangan pokok ditingkat produsen dan konsumen. Selain itu juga untuk memberikan kemudahan aksesbilitas pangan bagi masyarakat," jelas Bupati.
Bupati juga mengajak kepada masyarakat untuk dapat bersinergi membangun potensi pertanian pangan di kabupaten Grobogan.
"Bapak ibu sedoyo... Mari kita manfaatkan lahan sekitar yang kurang produktif menjadi lebih menghasilkan kembali, manfaatkan lahan disekitar rumah untuk ditanami tanaman yang dapat bermanfaat bagi pribadi syukur-syukur bisa manambah penghasilan," imbuh Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Grobogan, Suwarno melaporkan bahwa penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah ini sudah dilaksanakan sebelumnya 2 kali yakni di kantor Kecamatan Tanggungharjo dan Desa Kunden Kecamatan Wirosari. sedangkan untuk pelaksanaan di Desa Sarirejo ini adalah untuk kali ketiga. "Adapun komoditas pangan yang disediakan yakni beras sebanyak 2,5 ton dengan harga Rp 52.000,- per 5kg, telur 500 kg dengan harga Rp 24.000,-/kg, minyak goreng sebanyak 500 liter dengan harga Rp 14.000,-/liter, bawang merah sebanyak 150 kilogram dengan harga jual Rp 7.000,- per setengah kilogram, Bawang putih sebanyak 100 kg dengan harga Rp 6.000,- /seperempat kilo, cabe rawit sebanyak 50 kilogram dengan harga jual Rp 5.000,-/ pack," ujar Suwarno.
Nampak antusiasme warga masyarakat desa Sarirejo dan sekitarnya berdatangan untuk membeli kebutuhan pangan pokok. Mulyati, salah satu warga mengatakan jika kegiatan seperti ini selalu dinantikan semua masyarakat.
"Harga nya (produk pangan) memang murah pak, ada beras, minyak, telor, kebutuhan dapur. Saya senang karena bisa beli sembako dan kebutuhan lainnya dengan harga murah tapi kualitasnya bagus," ujarnya.
Hadir dalam pembukaan acara tersebut Para staf Ahli Bupati Grobogan, Asisten Perekomomian dan Pembangunan Sekda Grobogan, jajaran OPD pemerintahan kabupaten Grobogan, Camat Ngaringan beserta Forkopimcam Ngaringan, Camat Tawangharjo, Camat Wirosari, Camat Gabus, para stakeholder dan tamu undangan lainnya.
(Kontributor : Protkompim-AzS/HNsT)