- Category: Uncategorised
- Read Time: 1 min
- Hits: 176
Purwodadi - Suasana kekeluargaan dan kehangatan menghiasi Ruang Kerja Bupati Grobogan, Hj. Sri Sumarni, S.H., M.M, saat menerima kunjungan istimewa dari Mantan Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Mallarangeng, pada Kamis (25/01/2024). Pertemuan ini menjadi momen bersejarah karena kakek Mantan Menpora, yakni Andi Patopoi, pernah menjabat Bupati Grobogan pada periode 1954-1957.
Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda), Anang Armunanto, S.Sos., M.Si., pertemuan Bupati Sri Sumarni dan Pak Andi Mallarangeng berlangsung santai, penuh canda, dan berbagi kisah serta kenangan nostalgia.
Pak Andi Mallarangeng memulai narasinya dengan menggelar kisah napak tilas yang sarat kenangan, mengungkapkan cerita menarik tentang jejak pengabdian sang kakek di Grobogan sebagai Kepala Daerah.
Menurut Pak Andi, riwayat pengabdian sang Kakek menjadi lebih dramatis bermula ketika Bung Karno menantang anak-anak di Makassar untuk menjadi pemimpin di luar kampung mereka sendiri. "Siapkah kalian?" tantang Bung Karno, yang dengan berani diambil oleh sang Kakek. Dalam waktu sebulan, Andi Patopoi menjadi asisten residen di Pati.
Lanjutnya mengisahkan, namun, takdir berkata lain ketika Pendapa Kabupaten Grobogan mengalami kebakaran, dan naasnya, Bupati saat itu turut menjadi korban. Kakek Pak Andi, Andi Patopoi, ditunjuk untuk menggantikannya sebagai Bupati Grobogan, mengukir sejarah sebagai sosok yang mungkin menjadi Bupati pertama di Jawa berasal dari luar pulau Jawa.
Beriringan dengan obrolan napak tilas, Bupati Sri Sumarni mengajak Pak Andi Mallarangeng berkeliling pendapa, Kantor Bupati, dan Rumah Dinas serta halaman. "Dulu ada meraknya ya Bu, sekarang kok sudah jadi taman-taman yang bagus," kata Pak Andi kepada Bu Sri Sumarni, mencerminkan perubahan signifikan dalam tata ruang dan perkembangan Grobogan seiring waktu.
Menariknya, Bupati mengungkapkan bahwa Pak Andi Mallarangeng selalu menjaga komunikasi dengannya setiap tahun, memperkuat ikatan emosional dan historis antara keduanya.
Bupati Sri Sumarni berjanji untuk membagikan foto kakeknya kepada Pak Andi, sebuah penanda berharga dari warisan politik dan kebijakan yang telah dipersembahkan oleh kakeknya bagi Grobogan pada masa lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sri Sumarni tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan politikus senior, Andi Mallarangeng, yang masih menyempatkan diri untuk melakakun napak tilas ini. Sebuah gestur yang menunjukkan penghargaan terhadap sejarah dan perjalanan politik yang telah membentuk Grobogan.
Pak Andi sendiri memberikan kesan bahwa secara umum bangunan Pendapa, Kantor Bupati, beserta Rumah Dinas Bupati masih mempertahankan keutuhan seperti yang terlihat di foto keluarganya. Ia juga menyebut perkembangan di Kabupaten Grobogan begitu luar biasa.
Sebagai sebuah kenang-kenangan, Bupati Sri Sumarni menyerahkan Buku "Grobogan Mempesona: Berbicara Sejarah dan Potensi" kepada Pak Andi. Buku tersebut menjadi warisan intelektual yang menggali lebih dalam mengenai Grobogan.
Melalui cerita ini, Pak Andi Mallarangeng tidak hanya membagikan kisah keluarganya, tetapi juga menggali memori sejarah Grobogan yang penuh warna. "Grobogan selalu di hati kami," pungkasnya dengan bangga, mencerminkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap daerah yang pernah dipimpin oleh kakeknya.
(Protkompim— JSA)
Top of Form