Grobogan (3 Desember 2024) – Sekretaris Daerah (Sekda) Grobogan, Anang Armunanto, memimpin rapat koordinasi Kabupaten Kota Sehat (KKS) yang berlangsung di Grand Master, Selasa (3/12/2024). Rapat ini dihadiri oleh sejumlah perangkat daerah dan instansi terkait, di antaranya Bappeda, Dinas Kesehatan (Dinkes), serta perangkat lainnya seperti Dishub, Disnakertrans, Dispermades, DLH, DP3AKB, Dinsos, Diskominfo, Satpol PP-Damkar, kecamatan, dan Kantor Kementerian Agama (Kemenag).
Dalam sambutannya, Anang Armunanto menegaskan bahwa KKS merupakan salah satu program strategis nasional yang menuntut komitmen bersama dari seluruh pihak. "Program Kabupaten Kota Sehat adalah bagian dari upaya kolektif kita untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan sejahtera. Kolaborasi yang solid dari setiap sektor sangat diperlukan," ujar Sekda.
Kabupaten Kota Sehat memiliki sembilan tatanan utama sebagai indikator keberhasilannya:
- Kehidupan masyarakat yang sehat mandiri.
- Permukiman layak huni.
- Pendidikan berkualitas.
- Transportasi dan mobilitas yang aman serta sehat.
- Perlindungan sosial bagi kelompok rentan.
- Ketahanan pangan dan gizi.
- Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang berkelanjutan.
- Penanganan bencana yang tanggap dan efektif.
- Kehidupan ekonomi produktif yang ramah lingkungan.
Dalam rapat ini, setiap perangkat daerah menyampaikan laporan dan langkah strategis untuk memenuhi target dari setiap tatanan KKS. Diskusi berlangsung aktif, membahas berbagai tantangan dan solusi untuk menyukseskan program ini.
Hasil rapat ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi seluruh pihak dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Grobogan melalui penerapan prinsip-prinsip KKS. “Dengan kerja sama lintas sektor yang solid, kita optimistis dapat menjadikan Grobogan sebagai Kabupaten Kota Sehat yang dapat dibanggakan,” tegas Anang.
Rapat ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam mendukung program prioritas nasional demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan.