Grobogan - Bupati Grobogan, Sri Sumarni meminta kepala desa se Kabupaten Grobogan mesti pandai melihat peluang dan potensi yang ada di wilayah mereka. Orang nomor satu di Grobogan ini meminta para kepala desa harus kreatif dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat dan mengurangi tingkat pengangguran.
"Diantaranya melalui pengembangan ekonomi lokal desa seperti pengembangan UMKM, BUMDesa, pengembangan desa wisata, pertanian, produk unggulan desa dan lain sebagainya," ujar Sri Sumarni dalam sambutannya pada kegiatan Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2023 Pada Pemerintah Kabupaten Grobogan, Kamis, 26 Mei 2023.
Bupati juga meminta kepada kepala desa agar pengelolaan dan pemanfaatan Dana Desa dan anggaran desa lainya, untuk dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin."Sesuai aturan, cepat dalam penyerapan anggaranya, bagus pelaksnaanya dan yang tidak kalah pentingnya, adalah pertanggungjawaban atau SPJ-nya harus dibuat dengan benar," tegasnya.
"Semua harus seimbang, sebaik apapun pelaksanaanya tetapi jika SPJ-nya tidak dibuat atau tidak benar, maka akan berpotensi merugikan para kepala desa sendiri," tambah Bupati
Bupati juga menegaskan kepada seluruh kepala desa dan seluruh perangkatnya untuk dapat menghindari konflik internal, yang akan berujung pada permasalahan hukum, yang harus ditangani APH.
"Saya akan berusaha mendukung dan melindungai Bapak/Ibu sekalian asalkan sudah berbuat yang terbaik dan benar," tambahnya.
"Memang Pengawasan semakin ketat dan bisa dari mana saja. Tetapi asalkan kita benar, maka jangan pernah ragu-ragu, untuk terus bersemangat membangun desanya," tegas dia.
Dalam kegiatan itu dihadiri perwakilan BPKP Provinsi Jawa Tengah, Anggota DPD Provinsi Jawa Tengah, Casytha A Kathmandu dan juga seluruh kepala desa dan camat se Kabupaten Grobogan.
Bupati mengingatkan menjelang Pilkada 2024, para kepala desa untuk selalu menjaga kebersamaan, tetap solid dan kompak.
"Jangan mudah terpengaruh dengan isu-isu yang hanya ingin mencari-cari kesalahan tanpa solusi, apalagi berita-berita HOAX yang hanya akan memecah belah, bahkan janji yang juga belum tentu bisa dipenuhi," ujarnya.
Sri Sumarni mengungkapkan tidak bisa dihindari, kadang tahun politik memang dimanfaatkan oleh oknum, untuk kepentingan pribadi/kelompoknya. "Tolong dibantu untuk kesuksesan Pemilu serentak 2024. Khusus untuk Pilkada akan ada saatnya melalui mekanisme tersendiri,"tambahnya.
Bupati Grobogan Sri Sumarni juga mengucapkan selamat kepada para pemenang Lomba Desa tingkat Kabupaten Grobogan.
"Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada para pemenang Lomba Desa tingkat Kabupaten," ujarnya.
Desa yang mendapat juara dalam lomba ini yakni Desa Klitikan di Kedungjati, Desa Ngrandah di Toroh, dan Desa Kradenan, Kecamatan Kradenan.
Para juara ini berhak mendapatkan hadiah berupa berupa piagam penghargaan dan hadiah uang pembinaan, masing-masing Rp 30 Juta, Rp20 Juta dan Rp10 Juta.
"Kemudian bagi Juara I, yaitu Desa Klitikan Kecamatan Kedungjati, persiapkan diri dengan baik karena akan mewakili Kabupaten Grobogan untuk diikutsertakan pada lomba desa tingkat Provinsi Jawa Tengah," harapnya.
(Kontributor : Protkompim; HnA)