GROBOGAN - Dalam rangka HUT Relawan PMI serta untuk membangkitkan jiwa kerelawanan kemanusian,  Sekretaris Daerah Kabupaten Grobogan,  Dr. Ir. Mohamad Sumarsono,M.Si selaku  Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan memberikan penghargaan kepada sejumlah Relawan Teladan dan PMR Unit Madya Teladan di Kantor PMI Grobogan, Minggu (26/12).

Dalam kesempatan itu, Mohamad Sumarsono mengatakan, penetapan Tanggal 26 Desember 2021 menjadi HUT Relawan PMI karena bencana Tsunami Aceh 17 Tahun yang lalu. Dimana peran relawan PMI begitu besar pada saat itu, sehingga pemerintah menetapkan tanggal tersebut sebagai Hari Relawan Palang Merah Indonesia.
“Sebagai ujung tombak dan jantung organisasi. Relawan mempunyai peranan yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup organisasi. Relawan telah begitu banyak memberikan sumbangsihnya pada tugas kemanusian yang diemban PMI,” ujarnya.

Mohamad Sumarsono menambahkan, relawan PMI telah dikenal dan banyak memberikan sumbangsih kepada masyarakat yang membutuhkan. Peringatan Hari Relawan PMI menjadi penting untuk memberikan pertanda dan perhargaan bagi relawan PMI dengan segala kiprahnya yang bahkan telah dikenal dunia. Relawan berkarya selama ini lebih banyak pada saat kedaruratan. Namun diluar masa kedaruratan, mereka juga mampu melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dan organisasi PMI.

“Melalui Peringatan Hari Relawan PMI 2021 ini, PMI memberikan Apresiasi yang tinggi terhadap peran dan sumbangsih yang telah Relawan PMI berikan kepada kegiatan-kegiatan kemanusian di seluruh wilayah Indonesia bahkan dunia. Seluruh dunia masih dilanda Pandemi Covid 19, maka kita harus mematuhi protocol kesehatan secara ketat, untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama,” imbuhnya.

Sementara Kasi Pelayanan PMI Kabupaten Grobogan Gesit Kristyawan berharap, momen HUT Relawan PMI supaya dapat menjadi ajang silaturahmi dan menjalin kekompakkan.

“Di hari Relawan kali ini saya berharap, Relawan PMI semakin kompak , perbanyak pelatihan sesuai dengan bidang yang dikuasai khususnya dalam hal Tanggap Darurat Bencana. Relawan harus siap ditugaskan dalam segala kondisi dengan memperhatikan Kode Etik yang berlaku di PMI.  Relawan tidak dibayar bukan karena tidak bernilai. Tapi karena tak ternilai,” tandasnya.

Kontributor: LJ, Lthf, An