Purwodadi – Pendapa Kabupaten Grobogan, Sabtu (3/8/2024), menjadi saksi semaraknya pembukaan Lomba Sinden Muda Nasional (LSMN) 2 Tahun 2024, sebuah ajang yang mempertemukan 21 peserta sinden muda dari berbagai daerah. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Grobogan, Hj. Sri Sumarni, S.H., M.M., dengan didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Anang Armunanto. Dengan penuh antusiasme, Bupati Sri Sumarni menyampaikan apresiasinya kepada para peserta yang telah memilih untuk menekuni seni tradisional di tengah derasnya arus globalisasi dan teknologi.
Dalam sambutannya, Bupati Sri Sumarni menekankan pentingnya peran sinden sebagai penjaga warisan budaya. "Saya acungi jempol, karena tetap mau menekuni profesi sinden. Meskipun harus meluangkan waktu, tenaga, dan keahlian yang ekstra untuk mempelajarinya," ungkapnya dengan penuh kebanggaan. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan juga sarana untuk mengenalkan dan mempromosikan seni waranggana dan karawitan kepada masyarakat, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Bupati Sri Sumarni menegaskan bahwa lomba ini memiliki nilai yang lebih dalam daripada sekadar kontes menyanyi. Ia berharap para sinden muda tidak hanya tampil sebagai pekerja seni, tetapi juga sebagai pembawa pesan dan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam tembang-tembang Jawa. "Lomba ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi nembang para sinden muda semata, namun juga sebagai wadah untuk belajar tentang rasa, etika, dan tata krama sinden," tambahnya.
Bupati Sri Sumarni juga mengutarakan harapannya agar para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Ia percaya bahwa sinden muda Grobogan memiliki potensi besar untuk meraih prestasi di tingkat nasional. “Sinden muda Grobogan penuh potensi, mengingat Grobogan dikenal sebagai pusat seni tayub dan kesenian lainnya,” ujarnya dengan optimisme yang membara.
Dengan diadakannya LSMN 2 Tahun 2024 ini, Grobogan kembali menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya tradisional di tengah perubahan zaman. Para peserta yang berpartisipasi diharapkan tidak hanya memperoleh pengalaman berharga, tetapi juga mampu menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus menjaga kekayaan budaya bangsa. Seperti tembang yang mereka lantunkan, suara sinden muda ini diharapkan dapat terus menggema, membawa pesan dan nilai luhur ke seluruh penjuru negeri.
(Protkompim-JSA)