Grobogan — Kabupaten Grobogan kembali meraih penghargaan pada ajang TOP BUMD Awards 2022 yang diselenggarakan oleh Majalah TOP Business di Dian Ballroom Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (20/04/2022). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni, S.H, M.M.

Kabupaten Grobogan mendapatkan 3 penghargaan antara lain, TOP Pembina BUMD 2022 untuk Bupati Grobogan Sri Sumarni, S.H, M.M. Kemudian, TOP CEO BUMD 2022 untuk Direktur Utama PT BPR BKK Purwodadi (Perseroda) Anita Fitriani Yusuf. Terakhir, PT BPR BKK Purwodadi (Perseroda) sebagai TOP BUMD 2022 kategori bintang lima.

“Malam ini (Pen: Rabu, 20 April 2022), dengan bangga kami terima penghargaan nasional, TOP BUMD Award 2022 dengan kategori: 1. TOP Pembina BUMD 2022; 2. TOP BUMD Awards 2022 – BPR BKK Bintang 5; 3. TOP CEO BUMD Awards 2022”, terang Bupati Grobogan Sri Sumarni, S.H, M.MM.

Atas kinerja yang diraih oleh PT. BPR BKK Purwodadi (Perseroda) dalam ajang tersebut, Bupati Grobogan menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Sri Sumarni, S.H., M.M juga berharap agar prestasi terebut tetap dipertahankan dengan penuh loyalitas dan dedikasi.

“Atas kinerja PT. BPR BKK Purwodadi (Perseroda) saya sampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Pertahankan prestasi dengan loyalitas dan dedikasi”, tegasnya.

“Teruslah inovasi, menaikkan kinerja, dan tancap gas”, kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam sambutannya. Sandiaga mengatakan bahwa kini penanganan Covid-19 di Indonesia telah membaik, ia meminta kepada BUMD se-Indonesia untuk jangan cepat berpuas diri.

Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2022, M. Lutfi Handayani, mengatakan bahwa ajang tersebut merupakan kelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya. Lebih lanjut, Lutfi menjelaskan tema yang diangkat tahun ini adalah “Membangun Kinerja Bisnis dan Layanan BUMD Berkelanjutan”.

TOP BUMD Awards 2022 atau penghargaan BUMD Indonesia merupakan hasil kolaborasi antara Majalah TOP Business dengan sejumlah organisasi seperti I-Otda (Institut Otonomi Daerah), LKN (Lembaga Kajian Nawacita), SGL Management, Sinergi Daya Prima, Dwika Consulting, Melani K. Harriman and Associate, Solusi Kinerja Bisnis (SKB), Yayasan Pakem, Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjajaran, dan beberapa lembaga lainnya.

(Kontributor : Bag Perekonomian Setda - Editor: Johan S.)