- Admin Setda
- Read Time: 1 min
GROBOGAN - Bupati Grobogan, Sri Sumarni beserta jajaran Forkopimda melaksanakan Inspeksi Mendadak ke Pasar Induk Purwodadi, pada hari Jumat (5/2/2024). Sidak dilakukan guna memastikan kondisi harga berbagai kebutuhan pokok menjelang idul fitri 1445 Hijriyah. Pada kesempatan itu, Bupati Grobogan meminta kepada dinas terkait supaya turut mengawasi ketersediaan sembako di pasaran, jangan sampai terjadi kelangkaan bahan kebutuhan pokok hingga lebaran.
Dari hasil monitoring, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti bawang merah yang biasanya 17 ribu per kg, kini merangkak naik menjadi 38 ribu sampai dengan 40 ribu per kg. Sedangkan cabai merah yang biasanya 25 ribu menjadi 35 ribu rupiah, daging sapi 130 ribu per kg naik menjadi 140 ribu per kg. Sedangkan kebutuhan pokok lain, kondisi relatif aman walaupun mengalami kenaikan harga yang masih dalam batas normal.
“Beberapa bahan pokok paling dibutuhkan menjelang hari raya Idul Fitri, yakni beras, telur, daging, minyak goreng, dan gas LPG. Ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga. Beberapa naik cukup tinggi, seperti yang kita lihat tadi bawang merah, cabai merah dan beberapa komoditas lainnya juga naik namun masih dalam batas normal,” jelas Bupati saat melakukan sidak di Pasar Induk Purwodadi.
Setelah memantau harga di pasar, Bupati dan rombongan melangsungkan kunjungan ke berbagai lokasi lainnya guna mengecek kesiapan lebaran, seperti di Pos SPBU Nglejok, SPBE Putat dan Pos Pengamanan Lebaran Simpang Lima Purwodadi. Di SPBU Nglejok tersebut, Bupati juga melakukan pengecekan dibantu Bagian Metrologi Disperindag Kabupaten Grobogan untuk mengukur akurasi takaran serta melakukan pengecekan kontaminasi kadar air di dalam tempat penampungan BBM. Sementara itu, di SPBE Putat, kegiatan tersebut dilakukan dalam upaya untuk memastikan ketersediaan serta mengantisipasi kelangkaan gas LPG 3 Kg menjelang hari raya Idul Fitri.
“Ini saya juga berharap gas LPG 3 Kg juga jangan sampai langka di pasaran, karena masyarakat sangat membutuhkan. Apalagi menjelang lebaran. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama saling mengawasi, jangan sampai terjadi kelangkaan gas LPG,” ujar Bupati.
Selain itu, upaya Pemerintah Kabupaten Grobogan dalam memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat maupun para pemudik yang melakukan perjalanan ke kampung halaman juga dipersiapkan, salah satunya dengan kesiapan Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan di 6 titik rawan kemacetan, maupun jalur yang dilintasi pemudik, salah satunya Pos Pengamanan dan Pelayanan di Simpang Lima Purwodadi.
(Kontributor: Lthf, Ans)