Upacara penyalaan obor, yang menandai dimulainya rangkaian PEPARNAS 2024, dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, yang secara simbolis menyerahkan api abadi kepada Rahmat, atlet catur asal Grobogan. Obor ini akan diarak menuju Kota Solo (Surakarta), melewati sejumlah kabupaten sebagai bagian dari semangat inklusi dan kebersamaan.

 

Nana Sudjana menekankan filosofi di balik Api Abadi Mrapen sebagai simbol semangat pantang menyerah yang relevan dengan semangat para atlet disabilitas yang akan berlaga di PEPARNAS. “Api Abadi Mrapen ini merupakan simbol pantang menyerah. Ini seperti sebuah semangat yang terus bergelora dan tak pernah padam”, ujarnya.

 

PEPARNAS XVII 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 6 hingga 13 Oktober 2024 di Kota Solo akan menjadi panggung bagi atlet disabilitas untuk menunjukkan prestasi mereka. Dengan dimulainya pawai obor ini, Nana memastikan bahwa seluruh panitia telah siap menggelar ajang nasional tersebut dengan dukungan penuh masyarakat Jawa Tengah. 

 

Kabupaten Grobogan memiliki sejarah panjang dalam perhelatan besar olahraga nasional dan internasional. Situs Api Abadi Mrapen telah beberapa kali menjadi titik pengambilan api obor dalam berbagai ajang, termasuk Asian Para Games 2018 dan ASEAN Para Games. Ketua Pelaksana PEPARNAS XVII, D.B. Susanto, mengingatkan bahwa nyala api abadi ini juga menjadi simbol sejarah prestasi olahraga Indonesia yang tak lekang oleh waktu.

 

Obor PEPARNAS akan singgah di sejumlah kabupaten, termasuk Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo, sebelum akhirnya tiba di Solo. Pawai ini bukan hanya membawa nyala api, tetapi juga membawa pesan tentang semangat yang tak pernah padam, mempersiapkan para atlet untuk berlaga dan memperebutkan prestasi tertinggi di PEPARNAS XVII 2024. Grobogan pun berbangga menjadi bagian dari perjalanan bersejarah ini.

 

(Protkompim—JSA)