- Admin Setda
- Read Time: 1 min
Purwodadi — Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyelimuti halaman Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Grobogan, Selasa (8/4/2025). Mengawali hari pertama kerja setelah libur Idulfitri 1446 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan menggelar apel gabungan yang dilanjutkan dengan halal bihalal bersama seluruh pegawai.
Apel ini dipimpin langsung oleh Bupati Grobogan Setyo Hadi dan Wakil Bupati H. Sugeng Prasetyo, S.E., M.M., didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Anang Armunanto, S.Sos., M.Si., para staf ahli bupati, asisten sekda, serta para kepala perangkat daerah. Momen ini menjadi yang pertama bagi pasangan kepala daerah terpilih tersebut menyapa langsung jajaran ASN sejak resmi dilantik untuk masa jabatan 2025–2030.
Usai apel, Bupati dan Wakil Bupati bersama Sekda, jajaran pejabat Sekretariat Daerah, serta para kepala perangkat daerah berkeliling menyalami satu per satu ASN yang hadir. Tradisi halal bihalal ini menjadi wujud kebersamaan yang diharapkan terus terjaga dalam iklim kerja pemerintahan yang solid dan harmonis.
Dalam amanatnya, Bupati Setyo Hadi menyampaikan penghargaan kepada para pegawai yang tetap siaga selama libur hari raya. “Terima kasih kepada Bapak Ibu atas semangat, dedikasi, dan loyalitas yang diberikan, khususnya kepada pegawai di lingkungan Dinas Kesehatan, RSUD, Dishub, BPBD, Dinsos, dan Satpol PP, maupun pegawai lainnya, yang terus siaga melaksanakan tugas dinas di tengah libur Hari Raya,” ucapnya.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN yang telah bekerja keras dan saling bahu-membahu dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Menanggapi situasi pascapilkada, Bupati menyampaikan harapannya agar semangat persatuan menjadi fondasi awal pemerintahan ke depan. “Hal yang ingin saya tegaskan di sini setelah pilkada kemarin adalah mulai sekarang, tidak ada lagi istilah 01–02, tidak ada lagi istilah kae wonge kono, kae wonge kene. Beda pilihan dan menang-kalah adalah hal biasa dalam politik, malah justru menunjukkan bahwa demokrasi berjalan dengan baik,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini bukan lagi waktu untuk membesar-besarkan perbedaan, melainkan saatnya bersatu dan bersama-sama membangun Grobogan. “Seperti peribahasa, ‘Sebatang lidi tidak berarti apa-apa, tapi bila diikat menjadi satu, akan menyapu segalanya’,” tambahnya.
Menutup amanatnya, Bupati mengajak seluruh pegawai untuk menjaga silaturahmi, saling memaafkan, dan menguatkan tekad bersama. “Di momen yang penuh berkah ini, mari kita saling berjabat tangan, saling memaafkan, jaga silaturahmi di antara kita untuk semakin menguatkan persatuan dan kesatuan. Bulatkan tekad, dengan semangat Mbangun Ndeso, Noto Kutho, kita wujudkan Grobogan yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” katanya. (jsa)